Jumat, 03 Oktober 2025

10 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Harian

10 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Harian
10 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Harian

JAKARTA - Mengontrol gula darah tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan. Dengan pola hidup dan kebiasaan sehat, tubuh bisa menjaga kadar gula tetap stabil secara alami.

Masalahnya, banyak orang tidak menyadari lonjakan gula darah karena gejala awalnya sering tidak tampak. Itulah mengapa pencegahan melalui kebiasaan sehari-hari sangat penting.

Pola Makan Sehat untuk Stabilkan Gula Darah

Sarapan menjadi kunci pertama dalam pengaturan gula darah. Banyak orang melewatkan sarapan karena terburu-buru, padahal menu pagi yang tinggi protein dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga

Waktu Terbaik Konsumsi Pisang, Camilan Sederhana yang Tingkatkan Energi Tubuh

Selain itu, menambahkan pati resistan dalam menu sehari-hari juga membantu. Pati resistan, yang terdapat pada kentang, kacang-kacangan, atau nasi yang sudah didinginkan, dicerna lebih lambat sehingga gula darah tidak naik drastis.

Serat menjadi komponen penting lain. Sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan memperlambat penyerapan glukosa. Konsumsi serat terlebih dahulu sebelum karbohidrat juga terbukti menurunkan kadar gula setelah makan.

Makanan fermentasi, seperti tempe, kimchi, kefir, dan miso, mendukung pertumbuhan bakteri baik yang memperlambat penyerapan karbohidrat. Cara ini membantu mengendalikan lonjakan gula darah pasca-makan.

Nutrisi Spesifik dan Gaya Hidup Pendukung

Makanan tinggi kromium dan magnesium juga bermanfaat. Kromium meningkatkan respons insulin, sedangkan magnesium menurunkan risiko diabetes. Contohnya daging, ayam, pisang, sayuran hijau, dan kacang almond.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup. Hidrasi optimal membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine, menjaga kadar gula tetap seimbang.

Berjalan kaki ringan setelah makan selama 10–15 menit dapat menurunkan gula darah. Aktivitas sederhana ini membantu tubuh membakar karbohidrat dan meningkatkan efektivitas insulin.

Olahraga rutin juga penting. Aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu meningkatkan sensitivitas insulin dan pemanfaatan glukosa oleh sel tubuh. Bahkan peregangan atau jalan singkat setiap 30–60 menit saat bekerja di depan komputer pun membantu.

Kualitas tidur tak kalah penting. Tidur 7–9 jam setiap malam menjaga keseimbangan hormon dan kadar gula darah. Kurang tidur berisiko meningkatkan obesitas dan gangguan jantung.

Dengan mengombinasikan pola makan sehat, nutrisi tepat, aktivitas fisik, hidrasi, dan tidur cukup, kadar gula darah bisa terkontrol tanpa bergantung obat. Kebiasaan kecil sehari-hari ini memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan jangka panjang.

Mulailah dari langkah mudah, seperti sarapan bergizi, menambah serat, dan berjalan kaki pasca-makan. Perlahan, perubahan ini akan menurunkan risiko diabetes dan komplikasi terkait gula darah tinggi.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Posisi Minum Air Tidak Pengaruhi Ginjal, Tapi Bisa Bahaya

Posisi Minum Air Tidak Pengaruhi Ginjal, Tapi Bisa Bahaya

Lionel Messi Hadirkan Hotel Mewah dengan Panorama Laut

Lionel Messi Hadirkan Hotel Mewah dengan Panorama Laut

9 Minuman Alami Efektif untuk Tekanan Darah Rendah

9 Minuman Alami Efektif untuk Tekanan Darah Rendah

Malaysia Atau Singapura, Pilihan Tepat Untuk Traveler Pemula

Malaysia Atau Singapura, Pilihan Tepat Untuk Traveler Pemula

Temuan Cesium-137 di Udang Cikande Picu Waspada

Temuan Cesium-137 di Udang Cikande Picu Waspada