Hati-hati Pemanis Buatan Ternyata Bisa Turunkan Daya Ingat dan Fokus Otak
- Jumat, 03 Oktober 2025

JAKARTA - Penggunaan pemanis rendah kalori kian populer sebagai cara mengurangi asupan gula. Banyak orang mengandalkannya untuk menurunkan berat badan atau menjaga kadar gula darah.
Namun, studi terbaru memperingatkan bahwa kebiasaan ini bisa memengaruhi kesehatan otak. Penelitian menemukan bahwa konsumsi tinggi pemanis buatan terkait dengan penurunan kemampuan berpikir dan daya ingat.
Dampak Pemanis terhadap Fungsi Otak
Studi yang dipublikasikan pada awal September 2025 ini melibatkan 12.722 orang dewasa Brasil dengan rata-rata usia 52 tahun. Peserta diminta melaporkan kebiasaan konsumsi makanan dan minuman berpemanis rendah kalori dalam satu tahun terakhir.
Baca JugaWaktu Terbaik Konsumsi Pisang, Camilan Sederhana yang Tingkatkan Energi Tubuh
Para peneliti menyoroti tujuh jenis pemanis buatan yang umum digunakan, termasuk aspartam, sakarin, xylitol, eritritol, sorbitol, tagatose, dan acesulfam K. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi enam pemanis atau lebih dalam jumlah tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif signifikan.
Dalam penelitian ini, konsumsi pemanis dibagi menjadi tiga kategori: rendah (20 mg per hari), sedang (66 mg per hari), dan tinggi (191 mg per hari). Peserta kemudian mengikuti serangkaian tes kognitif selama delapan tahun.
Hasilnya memperlihatkan kelompok dengan asupan tinggi mengalami penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir 62 persen lebih cepat dibandingkan kelompok rendah. Kemampuan verbal juga menurun 173 persen lebih cepat.
Sementara kelompok konsumsi sedang mengalami penurunan daya ingat 35 persen lebih cepat dan kemampuan verbal 110 persen lebih cepat. Efek ini lebih terlihat pada orang di bawah usia 60 tahun.
Otak Bisa Menjadi Lebih “Tua”
Studi menemukan bahwa konsumsi tinggi pemanis rendah kalori membuat otak menua sekitar 1,6 tahun lebih cepat. Artinya, meski tidak langsung menimbulkan masalah ingatan, efek jangka panjangnya meningkatkan risiko penurunan kognitif dini.
Hal ini menegaskan bahwa meski pemanis rendah kalori tampak aman untuk mengurangi gula, penggunaannya dalam jumlah tinggi memiliki konsekuensi terhadap kesehatan otak. Perlu perhatian khusus bagi mereka yang rutin mengonsumsi minuman atau makanan diet.
Selain memengaruhi daya pikir dan ingatan, efek pemanis buatan ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penurunan kemampuan kognitif yang berlangsung perlahan bisa membuat seseorang lebih sulit berkonsentrasi, belajar, atau bekerja.
Para ahli menyarankan agar konsumsi pemanis rendah kalori dilakukan dengan bijak. Tidak semua orang akan mengalami penurunan kognitif yang sama, tetapi batasan asupan menjadi langkah pencegahan penting.
Tips Bijak Mengonsumsi Pemanis
Pertama, kenali jumlah pemanis yang terkandung dalam makanan dan minuman. Baca label dengan teliti agar tidak melebihi batas harian.
Kedua, kombinasikan pemanis rendah kalori dengan pola makan seimbang. Pilih buah, sayuran, dan sumber protein untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.
Ketiga, pertimbangkan alternatif alami. Misalnya, menambahkan sedikit madu atau kurangi gula secara bertahap untuk membiasakan lidah tanpa bergantung sepenuhnya pada pemanis buatan.
Selain itu, rutin berolahraga dan menjaga kualitas tidur juga membantu menjaga fungsi kognitif, sehingga otak tetap “segar” meski mengonsumsi sedikit pemanis.
Penelitian ini menjadi pengingat bahwa solusi diet instan tidak selalu bebas risiko. Meski rendah kalori, pemanis buatan tetap memiliki dampak biologis yang penting diperhatikan.
Dengan memahami batasan dan cara konsumsi yang tepat, pemanis rendah kalori bisa tetap digunakan tanpa mengorbankan kesehatan otak. Bijak memilih dan memperhatikan jumlah harian adalah kunci.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Ramalan Shio Hari Ini 3 Oktober 2025, Raih Kelimpahan dan Ketenangan Maksimal
- Jumat, 03 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Harian
- 03 Oktober 2025
2.
Temuan Cesium-137 di Udang Cikande Picu Waspada
- 03 Oktober 2025
3.
4.
BMKG Waspadai Gelombang Tinggi dan Suhu Panas Ekstrem Hari Ini
- 03 Oktober 2025